Tips Meminimalisir Penggunaan Listrik

August 23, 2017 by

Penggunaan listrik yang berlebih, Dampak Penggunaan Energi Listrik yang Berlebih, ,Hemat Listrik, Data Logger (Perekam data)

Tips Meminimalisir Penggunaan Listrik

Jika anda rajin membaca berita tentang sumber daya alam tentu anda sangat mengerti mengapa bumi saat ini menangis. Banyaknya manusia yang semakin serakah dalam menggunakan energi membuat bumi ini semakin lama akan kehabisan isinya. Sebut saja batubara. Pembangkit listrik tenaga fosil yang menggunakan batubara sebagai bahan bakarnya tentu suatu saat akan kehabisan stok dan akan berhenti sendiri dan tidak ada gantinya. Jika anda tidak menghemat listrik dari sekarang, banyak sekali dampak yang akan mengenai anak-anak bahkan cucu kita nanti. Memang saat ini belum anda rasakan dampaknya. Namun untungnya sudah ada beberapa perusahaan yang bergerak dibidang penyedia energi listrik yang dapat membantu pemerintah tanpa menggunakan bahan bakar fosil, yaitu menggunakan energi baru terbarukan.

Seperti yang kita ketahui di desa pedalaman, masih banyak masyarakat yang belum merasakan terangnya di malam hari seperti yang anda rasakan seperti ini, dan juga belum merasakan manfaat dari televisi yang berisikan berita dan hiburan. Hal ini dikarenakan masih kurangnya tenaga listrik untuk dapat mengisi kekurangan di desa pedalaman. Dan bahkan jika anda tidak memanfaatkan listrik dengan baik, bukan tidak mungkin anda akan merasakan hal yang sama seperti orang di pedesaan karena sudah kehabisan stok energi listrik. Itulah dampak dari pemborosan individu.

Selain itu dari dampak lingkungan juga dapat anda rasakan. Anda keluar rumah saja di siang hari pasti anda merasakan panas yang luar biasa. Hal ini dikarenakan pembangkit listrik bertenaga bahan bakar fosil seperti minyak bumi, gas bumi, dan batu bara dalam prosesnya akan mengeluarkan zat CO2 yang akan merusak lapisan ozon di bumi ini. secara ilmiah dijelaskan proses ini mengakibatkan timbulnya efek rumah kaca dan juga beberapa kondisi alam akan berubah seceperi perubahan cuaca yang tidak menentu, naiknya air di permukaan laut, punahnya hewan – hewan karena ekosistem yang tidak baik, dan masih banyak lagi dampak yang akan ditimbulkan dan dampak inilah yang sering kita dengar dengan nama “global warning.” Itulah dampaknya pada penggunaan listrik yang berlebihan. 

Untuk menghindari hal tersebut, beberapa cara dan tips untuk menghemat listrik ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari: 
1. Cabut Kabel/Peralatan Dari Saklar Saat Tidak Digunaka
Cabut peralatan dari sakelar saat tidak digunakan
Jangan biarkan peralatan terpasang pada saklar ketika sedang tidak digunakan. Baik itu pengisi daya gadget Anda, TV, setrika, maupun barang elektronik lainnya. Ketika Anda merasa tidak perlu menggunakan listrik untuk itu, sebisa mungkin hindari kebiasaan meninggalkan barang elektronik dengan kabel masih tertancap pada saklar meski dalam keadaan mati atau off. Listrik akan tetap mengalir dalam kabel tersebut ke peralatan elektronik Anda. Jika begini, listrik akan terbuang sia-sia dan Anda harus membayar tagihan listrik yang sebenarnya beberapa persen dari tagihan itu merupakan tagihan listrik yang terbuang percuma. Lebih baik cabut kabel peralatan elektronik dari saklar untuk memutuskan daya listrik yang mengalir dan akhirnya terbuang begitu saja.

 
2. Gunakan Listrik Dengan Sistem Pulsa
Penggunaan listrik dengan sistem pulsa untuk rumah

Penggunaan listrik dengan sistem pulsa akan membantu Anda dalam menghemat pengeluaran untuk tagihan listrik. Listrik pulsa ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan yang sudah Anda rencanakan sebelumnya dalam satu bulan. Hal ini membantu Anda dalam mengontrol pemakaian listrik secara berlebihan dan membuat Anda lebih bijak dalam menggunakan listrik. Ketika pulsa listrik Anda telah habis, maka secara otomatis semua aliran listrik yang ada di rumah Anda akan terputus dan mati sehingga untuk mengaktifkannya kembali Anda harus membeli pulsa listrik lagi. Sistemnya sama seperti pulsa handphone prabayar sehingga Anda bisa menghitung kebutuhan dan meninjau kembali apa saja yang sebenarnya bisa dieliminasi dari pemakaian listrik yang berlebihan dan dialokasikan pada kebutuhan lain yang lebih penting.

 
3. Hemat Pemakaian Lampu

Untuk kebutuhan lampu, siasati kebutuhan penerangan di rumah dengan menggunakan lampu hanya pada saat benar-benar dibutuhkan saja. Manfaatkan sinar matahari sebagai sumber penerangan utama saat siang hari. Gunakan lampu hemat energi yang hanya menggunakan jumlah kebutuhan listrik yang relatif sedikit. Usahakan untuk menerapkan aturan mematikan setidaknya 2 lampu pada pukul 17.00 hingga 20.00. Beberapa siasat dan pengendalian diri terhadap pemakaian listrik yang lebih dibatasi ini cukup membantu Anda dalam mengurangi ketergantungan terhadap listrik dan menekan biaya tagihan listrik bulanan Anda.
Penghematan dengan pematian lampu


 
4. Gunakan AC Seperlunya 

Mesin pendingin ini bekerja dengan menggunakan listrik lebih banyak dibandingkan dengan peralatan elektronik lainnya. Bila di rumah Anda menggunakan AC, pilihlah AC yang hemat energi dengan kemampuan untuk menaikkan suhu atau off secara otomatis ketika ruangan sedang ada sedikit orang atau justru tidak ada orang sehingga tidak perlu Anda mendinginkan ruangan yang efeknya tidak akan dirasakan siapa-siapa. Sesuaikan suhu AC dengan luas ruangan dan jumlah orang yang ada. Suhu 20°C untuk luas ruangan sama yang diisi oleh satu orang dengan 5 orang dapat dirasakan berbeda.
Suhu ini bisa dirasakan sudah cukup dingin pada ruangan yang diisi hanya oleh satu orang namun dirasa masih cukup gerah untuk ruangan yang ditempati oleh 5 orang. Pendingin makanan (kulkas) juga harus diperhatikan dalam penggunaannya. Jangan mengisi kulkas terlalu penuh karena kulkas akan menyesuaikan suhu dengan banyaknya barang yang ada di dalam kulkas. Hindari kebiasaan membuka pintu kulkas untuk jangka waktu yang lama karena mesinnya akan bekerja lebih tinggi untuk menyesuaikan suhu di dalam dan di luar kulkas yang akhirnya akan menggunakan lebih banyak listrik.
Lakukan penghematan dengan tidak memakai AC berlebihan

 

5. Matikan Alat Elektronik Saat Tidur
Hindari kebiasaan tidur dengan berbagai peralatan elektronik tertinggal dalam keadaan menyala. TV masih menyala ketika tidur, lampu menyala, gadget sedang dalam proses pengisian baterai. TV yang masih menyala ketika Anda tidak sedang menontonnya jelas memberikan efek berupa tagihan listrik membengkak. Lampu sebaiknya dimatikan ketika Anda sedang beristirahat selain untuk menghemat biaya listrik juga baik untuk merilekskan tubuh Anda sehingga bisa beristirahat dengan lebih baik. Jangan pernah tinggal gadget Anda dalam keadaan masih mengisi daya ketika Anda memutuskan untuk tidur. Anda mungkin merasa tidak keberatan pada hal pembayaran tagihan listrik namun resiko lain seperti baterai menggelembung hingga bocor mengintai.
Matikan elektronik saat tidur


6. Gunakan Data Logger (Perekam Data) Pemakaian Listrik Pada Alat Elektonik Anda
Dengan menggunakan perekam data, akan memudahkan anda untuk mengetahui informasi tentang seberapa banyak pemakaian listrik di rumah, di kantor ataupun di perusahaan. Sehingga, ketika penggunaan energi listrik menunjukkan angka yang tinggi maka anda dapat melakukan tindakan penghematan listrik. Salah satu contoh data logger (perekam data) yang dapat digunakan yaitu kWh Monitoring Kit - UX90 Dengan Sensor WattNode. Alat ini akan menampilkan jumlah pemakaian listrik pada setiap alat elektronik yang dipasangkan. Dengan sistem pemasangan yang mudah dan tidak rumit, alat ini memberikan solusi dalam melakukan efisiensi terhadap pemakaian listrik di rumah, di kantor maupun di perusahaan anda.


Gunakan alat perekam pemakaian energi listrik untuk mengetahui jumlah pemakaian listrik




Source:
http://historiadeguia.blogspot.co.id/2014/11/dampak-penggunaan-listrik-secara.html
https://www.cermati.com/artikel/cara-hemat-listrik-agar-tagihan-tak-membengkak
http://www.onsetcomp.com/products/kits/kit-ux90-kwh

0 komentar:

Post a Comment