Penggunaan listrik yang berlebih, Dampak Penggunaan Energi Listrik yang Berlebih, ,Hemat Listrik, Data Logger (Perekam data)
Tips Meminimalisir Penggunaan Listrik
Jika anda rajin membaca berita tentang sumber daya alam tentu anda sangat
mengerti mengapa bumi saat ini menangis. Banyaknya manusia yang semakin
serakah dalam menggunakan energi membuat bumi ini semakin lama akan
kehabisan isinya. Sebut saja batubara. Pembangkit listrik tenaga fosil
yang menggunakan batubara sebagai bahan bakarnya tentu suatu saat akan
kehabisan stok dan akan berhenti sendiri dan tidak ada gantinya. Jika
anda tidak menghemat listrik dari sekarang, banyak sekali dampak yang
akan mengenai anak-anak bahkan cucu kita nanti. Memang saat ini belum
anda rasakan dampaknya. Namun untungnya sudah ada beberapa perusahaan
yang bergerak dibidang penyedia energi listrik yang dapat membantu
pemerintah tanpa menggunakan bahan bakar fosil, yaitu menggunakan energi
baru terbarukan.
Seperti yang kita ketahui di desa pedalaman, masih banyak masyarakat yang belum merasakan terangnya di malam hari seperti yang anda rasakan seperti ini, dan juga belum merasakan manfaat dari televisi yang berisikan berita dan hiburan. Hal ini dikarenakan masih kurangnya tenaga listrik untuk dapat mengisi kekurangan di desa pedalaman. Dan bahkan jika anda tidak memanfaatkan listrik dengan baik, bukan tidak mungkin anda akan merasakan hal yang sama seperti orang di pedesaan karena sudah kehabisan stok energi listrik. Itulah dampak dari pemborosan individu.
Selain itu dari dampak lingkungan juga dapat anda rasakan. Anda keluar rumah saja di siang hari pasti anda merasakan panas yang luar biasa. Hal ini dikarenakan pembangkit listrik bertenaga bahan bakar fosil seperti minyak bumi, gas bumi, dan batu bara dalam prosesnya akan mengeluarkan zat CO2 yang akan merusak lapisan ozon di bumi ini. secara ilmiah dijelaskan proses ini mengakibatkan timbulnya efek rumah kaca dan juga beberapa kondisi alam akan berubah seceperi perubahan cuaca yang tidak menentu, naiknya air di permukaan laut, punahnya hewan – hewan karena ekosistem yang tidak baik, dan masih banyak lagi dampak yang akan ditimbulkan dan dampak inilah yang sering kita dengar dengan nama “global warning.” Itulah dampaknya pada penggunaan listrik yang berlebihan.
Seperti yang kita ketahui di desa pedalaman, masih banyak masyarakat yang belum merasakan terangnya di malam hari seperti yang anda rasakan seperti ini, dan juga belum merasakan manfaat dari televisi yang berisikan berita dan hiburan. Hal ini dikarenakan masih kurangnya tenaga listrik untuk dapat mengisi kekurangan di desa pedalaman. Dan bahkan jika anda tidak memanfaatkan listrik dengan baik, bukan tidak mungkin anda akan merasakan hal yang sama seperti orang di pedesaan karena sudah kehabisan stok energi listrik. Itulah dampak dari pemborosan individu.
Selain itu dari dampak lingkungan juga dapat anda rasakan. Anda keluar rumah saja di siang hari pasti anda merasakan panas yang luar biasa. Hal ini dikarenakan pembangkit listrik bertenaga bahan bakar fosil seperti minyak bumi, gas bumi, dan batu bara dalam prosesnya akan mengeluarkan zat CO2 yang akan merusak lapisan ozon di bumi ini. secara ilmiah dijelaskan proses ini mengakibatkan timbulnya efek rumah kaca dan juga beberapa kondisi alam akan berubah seceperi perubahan cuaca yang tidak menentu, naiknya air di permukaan laut, punahnya hewan – hewan karena ekosistem yang tidak baik, dan masih banyak lagi dampak yang akan ditimbulkan dan dampak inilah yang sering kita dengar dengan nama “global warning.” Itulah dampaknya pada penggunaan listrik yang berlebihan.
Untuk
menghindari hal tersebut, beberapa cara dan tips untuk menghemat listrik ini
dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari:
1. Cabut Kabel/Peralatan Dari
Saklar Saat Tidak Digunaka
Cabut peralatan dari sakelar saat tidak digunakan |
Jangan
biarkan peralatan terpasang pada saklar ketika sedang tidak digunakan. Baik itu
pengisi daya gadget Anda, TV, setrika, maupun barang elektronik lainnya. Ketika
Anda merasa tidak perlu menggunakan listrik untuk itu, sebisa mungkin hindari
kebiasaan meninggalkan barang elektronik dengan kabel masih tertancap pada
saklar meski dalam keadaan mati atau off. Listrik akan tetap mengalir dalam
kabel tersebut ke peralatan elektronik Anda. Jika begini, listrik akan terbuang
sia-sia dan Anda harus membayar tagihan listrik yang sebenarnya beberapa persen
dari tagihan itu merupakan tagihan listrik yang terbuang percuma. Lebih baik
cabut kabel peralatan elektronik dari saklar untuk memutuskan daya listrik yang
mengalir dan akhirnya terbuang begitu saja.
2. Gunakan Listrik Dengan Sistem
Pulsa
Penggunaan listrik dengan sistem pulsa untuk rumah |
Penggunaan
listrik dengan sistem pulsa akan membantu Anda dalam menghemat pengeluaran
untuk tagihan listrik. Listrik pulsa ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan yang
sudah Anda rencanakan sebelumnya dalam satu bulan. Hal ini membantu Anda dalam
mengontrol pemakaian listrik secara berlebihan dan membuat Anda lebih bijak
dalam menggunakan listrik. Ketika pulsa listrik Anda telah habis, maka secara
otomatis semua aliran listrik yang ada di rumah Anda akan terputus dan mati
sehingga untuk mengaktifkannya kembali Anda harus membeli pulsa listrik lagi.
Sistemnya sama seperti pulsa handphone prabayar sehingga Anda bisa
menghitung kebutuhan dan meninjau kembali apa saja yang sebenarnya bisa
dieliminasi dari pemakaian listrik yang berlebihan dan dialokasikan pada
kebutuhan lain yang lebih penting.
3. Hemat Pemakaian Lampu
Untuk
kebutuhan lampu, siasati kebutuhan penerangan di rumah dengan menggunakan lampu
hanya pada saat benar-benar dibutuhkan saja. Manfaatkan sinar matahari sebagai
sumber penerangan utama saat siang hari. Gunakan lampu hemat energi yang hanya
menggunakan jumlah kebutuhan listrik yang relatif sedikit. Usahakan untuk
menerapkan aturan mematikan setidaknya 2 lampu pada pukul 17.00 hingga 20.00.
Beberapa siasat dan pengendalian diri terhadap pemakaian listrik yang lebih
dibatasi ini cukup membantu Anda dalam mengurangi ketergantungan terhadap
listrik dan menekan biaya tagihan listrik bulanan Anda.
Penghematan dengan pematian lampu |
4. Gunakan AC Seperlunya
Mesin
pendingin ini bekerja dengan menggunakan listrik lebih banyak dibandingkan
dengan peralatan elektronik lainnya. Bila di rumah Anda menggunakan AC,
pilihlah AC yang hemat energi dengan kemampuan untuk menaikkan suhu atau off
secara otomatis ketika ruangan sedang ada sedikit orang atau justru tidak ada
orang sehingga tidak perlu Anda mendinginkan ruangan yang efeknya tidak akan
dirasakan siapa-siapa. Sesuaikan suhu AC dengan luas ruangan dan jumlah orang
yang ada. Suhu 20°C untuk luas ruangan sama yang diisi oleh satu orang dengan 5
orang dapat dirasakan berbeda.
Suhu
ini bisa dirasakan sudah cukup dingin pada ruangan yang diisi hanya oleh satu
orang namun dirasa masih cukup gerah untuk ruangan yang ditempati oleh 5 orang.
Pendingin makanan (kulkas) juga harus diperhatikan dalam penggunaannya. Jangan
mengisi kulkas terlalu penuh karena kulkas akan menyesuaikan suhu dengan banyaknya
barang yang ada di dalam kulkas. Hindari kebiasaan membuka pintu kulkas untuk
jangka waktu yang lama karena mesinnya akan bekerja lebih tinggi untuk
menyesuaikan suhu di dalam dan di luar kulkas yang akhirnya akan menggunakan
lebih banyak listrik.
Lakukan penghematan dengan tidak memakai AC berlebihan |
5. Matikan Alat Elektronik Saat
Tidur
Hindari
kebiasaan tidur dengan berbagai peralatan elektronik tertinggal dalam keadaan
menyala. TV masih menyala ketika tidur, lampu menyala, gadget sedang
dalam proses pengisian baterai. TV yang masih menyala ketika Anda tidak sedang
menontonnya jelas memberikan efek berupa tagihan listrik membengkak. Lampu
sebaiknya dimatikan ketika Anda sedang beristirahat selain untuk menghemat
biaya listrik juga baik untuk merilekskan tubuh Anda sehingga bisa beristirahat
dengan lebih baik. Jangan pernah tinggal gadget Anda dalam keadaan masih
mengisi daya ketika Anda memutuskan untuk tidur. Anda mungkin merasa tidak
keberatan pada hal pembayaran tagihan listrik namun resiko lain seperti baterai
menggelembung hingga bocor mengintai.
Matikan elektronik saat tidur |
6. Gunakan Data Logger (Perekam Data) Pemakaian Listrik Pada Alat Elektonik Anda
Dengan menggunakan perekam data, akan memudahkan anda untuk mengetahui informasi tentang seberapa banyak pemakaian listrik di rumah, di kantor ataupun di perusahaan. Sehingga, ketika penggunaan energi listrik menunjukkan angka yang tinggi maka anda dapat melakukan tindakan penghematan listrik. Salah satu contoh data logger (perekam data) yang dapat digunakan yaitu kWh Monitoring Kit - UX90 Dengan Sensor WattNode. Alat ini akan menampilkan jumlah pemakaian listrik pada setiap alat elektronik yang dipasangkan. Dengan sistem pemasangan yang mudah dan tidak rumit, alat ini memberikan solusi dalam melakukan efisiensi terhadap pemakaian listrik di rumah, di kantor maupun di perusahaan anda.
Gunakan alat perekam pemakaian energi listrik untuk mengetahui jumlah pemakaian listrik |
Source:
http://historiadeguia.blogspot.co.id/2014/11/dampak-penggunaan-listrik-secara.html
https://www.cermati.com/artikel/cara-hemat-listrik-agar-tagihan-tak-membengkak
http://www.onsetcomp.com/products/kits/kit-ux90-kwh
0 komentar:
Post a Comment