Pengertian Software (perangkat lunak) Pada Komputer
Beserta Jenis-jenisnya
Dalam pelajaran komputer,
sering kita mendengar istilah Software.
Apakah yang dimaksud dengan software itu sendiri?. Berikut akan dijelaskan mengenai
pengertian software dan jenis-jenisnya,
simak!
1. Pengertian
Software
Nama
lain dari Software adalah perangkat lunak. Karena disebut juga sebagai
perangkat lunak, maka sifatnya pun berbeda dengan hardware atau perangkat keras, jika
perangkat keras adalah komponen yang nyata yang dapat diliat dan disentuh oleh
secara langsung manusia, maka software atau Perangkat lunak tidak dapat
disentuh dan dilihat secara fisik.
Software
adalah istilah khusus untuk data yang diformat, dan disimpan secara digital,
termasuk program komputer, dokumentasinya, dan berbagai
informasi yang bisa dibaca, dan ditulis oleh komputer. Dengan kata lain, bagian
sistem
komputer yang tidak berwujud. Istilah ini menonjolkan perbedaan
dengan perangkat keras komputer.
Pembuatan
perangkat lunak itu sendiri memerlukan "bahasa pemrograman" yang
ditulis oleh seorang pemrogram untuk selanjutnya dikompilasi dengan aplikasi
kompiler sehingga menjadi kode yang bisa dikenali oleh mesin hardware.
2.
Jenis-jenis
Software
Software berdasarkan
distribusinya dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:
a. Perangkat lunak aplikasi (application
software)
Yaitu suatu subkelas perangkat
lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk
melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna.
Biasanya dibandingkan dengan perangkat lunak sistem yang
mengintegrasikan berbagai kemampuan komputer,
tetapi tidak secara langsung menerapkan kemampuan tersebut untuk mengerjakan
suatu tugas yang menguntungkan pengguna. Contoh utama perangkat lunak aplikasi
adalah pengolah kata, lembar kerja,
dan pemutar media.
b. Sistem
operasi (operating system)
Sistem operasi adalah perangkat lunak sistem yang mengatur
sumber daya dari perangkat keras dan perangkat
lunak, serta sebagai jurik (daemon) untuk program
komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan
program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program booting.
Sistem operasi mempunyai penjadwalan yang
sistematis mencakup perhitungan penggunaan memori, pemrosesan data, penyimpanan
data, dan sumber daya lainnya. Contoh sistem operasi modern adalah Linux, Android, iOS, Mac OS X,
dan Microsoft Windows
c. Perkakas
pengembangan perangkat lunak (software development tool)
seperti Kompilator
untuk bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti Pascal dan bahasa pemrograman tingkat
rendah yaitu bahasa rakitan.
d. Pengendali perangkat keras (device
driver)
Device
driver adalah istilah teknologi informasi yang mengacu kepada
komponen perangkat lunak yang mengizinkan sebuah sistem komputer
untuk berkomunikasi dengan sebuah perangkat
keras. Sebagian besar perangkat keras, tidak akan dapat berjalan
atau sama sekali tidak dapat berjalan tanpa driver yang cocok yang
terinstal di dalam sistem operasi. Device driver, umumnya
akan dimuat ke dalam ruangan kernel (kernelspace) sistem operasi selama
proses booting dilakukan, atau sesuai permintaan (ketika ada intervensi
pengguna atau memasukkan sebuah perangkat plug-and-play).
Device
driver banyak dipakai di swalayan, juga
sekolah, yaitu penggunaan barcode scanner pada aplikasi database.
e. Perangkat lunak menetap / Perangkat lunak tegar (firmware)
Firmware
adalah istilah yang mengacu kepada rutin-rutin perangkat
lunak yang disimpan di dalam Memori Hanya Baca. Tidak
seperti Memori Akses Acak, MHB tidak akan dapat berubah
meski tidak dialiri listrik. Rutin-rutin yang mampu menyalakan komputer (startup)
serta instruksi masukan/keluaran dasar (semacam BIOS atau sistem
operasi embedded) disimpan di
dalam perangkat tegar. Modifikasi memang dapat dilakukan, tetapi hal tersebut
tergantung dari jenis ROM apa yang digunakan. Perangkat tegar yang disimpan
dalam ROM tidak dapat diubah, tetapi perangkat tegar yang disimpan dalam ROM
yang dapat diubah semacam EEPROM atau Flash ROM, masih dapat
diubah sesuka hati.
Contoh penggunaan firmware seperti yang dipasang dalam jam tangan
digital, dan pengendali jarak jauh.
f. Perangkat lunak bebas (free 'libre' software)
dan Perangkat lunak sumber terbuka
(open source software)
Yaitu istilah yang mengacu kepada perangkat
lunak yang bebas untuk digunakan, dipelajari dan diubah serta dapat
disalin dengan atau tanpa modifikasi, atau dengan beberapa keharusan untuk
memastikan bahwa kebebasan yang sama tetap dapat dinikmati oleh
pengguna-pengguna berikutnya. Bebas di sini juga berarti dalam menggunakan,
mempelajari, mengubah, menyalin atau menjual sebuah perangkat lunak, seseorang
tidak perlu meminta izin dari siapa pun.
g. Perangkat lunak gratis (freeware)
Freeware
atau perangkat lunak gratis adalah perangkat lunak
komputer berhak cipta yang gratis digunakan tanpa batasan waktu, berbeda dari
shareware yang mewajibkan penggunanya membayar (misalnya setelah jangka waktu
percobaan tertentu atau untuk memperoleh fungsi tambahan). Para pengembang
perangkat gratis seringkali membuat perangkat gratis freeware “untuk
disumbangkan kepada komunitasâ€, namun
juga tetap ingin mempertahankan hak mereka sebagai pengembang dan memiliki
kontrol terhadap pengembangan selanjutnya. Freeware juga didefinisikan
sebagai program apapun yang didistribusikan gratis, tanpa biaya tambahan.
Sebuah contoh utama adalah suite browser dan mail client dan Mozilla News, juga
didistribusikan di bawah GPL (Free Software).
h. Perangkat lunak uji coba (shareware
/ trialware)
Shareware juga bebas
tetapi lebih dibatasi untuk waktu tertentu. Shareware
adalah program terbatas didistribusikan baik sebagai demonstrasi atau versi
evaluasi dengan fitur atau fungsi yang terbatas atau dengan menggunakan batas
waktu yang ditetapkan (misalnya 30 hari) . Dengan demikian, memberikan pengguna
kesempatan untuk menguji produk sebelum membeli dan kemudian membeli versi
lengkap dari program. Sebuah contoh yang sangat jelas dari tipe ini adalah
perangkat lunak antivirus, perusahaan-perusahaan ini biasanya memudahkan
pelepasan produk evaluasi yang hanya berlaku untuk jumlah hari tertentu.
Setelah melewati maksimum, program akan berhenti bekerja dan Anda perlu membeli
produk jika Anda ingin tetap menggunakannya.
Kita
juga dapat menemukan perangkat lunak bebas sepenuhnya, namun termasuk dalam
program periklanan, distribusi jenis ini disebut Adware. Sebuah contoh yang
jelas adalah program Messenger dari Microsoft yang memungkinkan penggunaan
perangkat lunak bebas dalam pertukaran untuk masuk dengan cara iklan banner
atau pop-up.
i.
Perangkat lunak perusak (Malware)
Yaitu adalah perangkat
lunak yang diciptakan untuk menyusup atau merusak sistem komputer, server
atau jejaring komputer tanpa izin termaklum (informed consent) dari
pemilik. Istilah ini lazim digunakan oleh pakar komputer untuk mengartikan
berbagai macam aplikasi atau kode yang berniat jahat atau destruktif.[1]
Istilah 'virus computer' kadang-kadang dipakai sebagai frasa pemikat (catch
phrase) untuk mencakup semua jenis perangkat perusak, termasuk virus
murni (true virus).
Perangkat lunak bisa dianggap sebagai
perangkat perusak berdasarkan maksud yang terlihat dari pencipta dan bukan
berdasarkan ciri-ciri tertentu. Perangkat perusak mencakup virus komputer, cacing
komputer, trojan, kebanyakan rootkit,
perangkat pengintai (spyware), perangkat
iklan (adware) yang tak jujur, perangkat
pemeras (ransomware), perangkat kriminal (crimeware)
dan perangkat lunak lainnya yang berniat jahat dan tidak diinginkan. Menurut
undang-undang, perangkat perusak kadang-kadang dikenali sebagai ‘pencemar
komputer’; hal ini tertera dalam kode undang-undang di beberapa negara bagian
Amerika Serikat, termasuk California dan West Virginia.
Sumber:
0 komentar:
Post a Comment